Jika semua orang melakukan segala hal hanya dengan hati

"Bukanlah sesuatu yang dibenarkan menilai seseorang hanya melihat luarnya saja"

Itulah sebuah kalimat yang sering diucapkan oleh orang-orang mengenai penilaian terhadap orang lain. Memang itu adalah sebuah kalimat yang benar dan (kira-kira) tidak dapat disalahkan.

Menilai seseorang memang tidak boleh hanya melihat luarnya saja. Mungkin juga orang yang kelihatan buruk dari luar tetapi mempunyai hati nurani yang baik.

Namun, apakah pantas orang yang tidak pernah menutup aurat, shalat, zakat, atau puasa (ramadhan) yang mempunyai hati yang baik itu pantas dianggap baik?

Banyak dari kalangan bangsa kita yang mengaku seorang muslim tetapi tidak mau shalat, yang mengaku muslimah tidak mau menutup seluruh aurat yang sebenarnya wajib ditutup. Bertameng kata-kata "YANG PENTING HATINYA" mereka bertingkah sesukanya tanpa memperdulikan bahwa mereka adalah seorang yang beragama yang mempunyai kewajiban-kewajiban atas agamanya.

Apa gunanya tubuh kita jika yang penting adalah HATInya saja. Untuk apa kita makan, minum, berjalan, berkata, atau kegiatan fisik yang lain jika hanya Hati yang penting.

====================================================================

Setiap orang pasti mempunyai hati atau nurani. Dan hati nurani akan selalu baik. Namun, meskipun hati nurani baik, apakah hati nurani selalu menang (untuk melakukan hal-hal yang baik) ?

Jadi, Dukunglah kebaikan hati nurani dengan pekerjaan-pekerjaan yang baik.